PEDULI HUTAN, HINDARKAN GLOBAL WARMING

Hutan adalah suatu lapangan pertumbuhan pepohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati, alam lingkungannya.

Di beberapa benua di dunia ini, Benua Asia lah yang disebut PARU – PARU DUNIA, tepatnya di Indonesia, karena di Indonesia itu adalah negara yang kaya akan hutan begitu pula dengan jenis – jenis hutannya.

Seperti :

1.    Hutan hujan tropis

2.    Hutan Musim

3.    Hutan Savana

4.    Hutan Bakau

5.    Dan lainnya (pokoknya banyak deh)

Hutan berfungsi saat keadaan udara kotor/tercemar atau polusi udara, kelembaban udara rendah, dan saat global warming.

Sebenarnya hutan itu sangat mempunyai banyak fungsi, bukan hanya satu atau dua fungsi, tetapi banyak sekali bahkan kita sekalipun sama sekali tidak merasakannya.

Hutan sangat bermanfaat untuk menyegarkan udara, pembersih air, tempat rekreasi, menyimpan air hujan untuk cadangan, bahkan sekalipun jika ada perang dunia lagi, malah kita bisa berlindung di hutan.

Kalau dipikir-pikir hutan itu sangat memberikan manfaat yang sangat baik untuk kelangsungan hidup kita, dan juga yang lainnya. Bukan hanya untuk makhluk hidup, makhluk tak hidup juga ikut merasakan manfaat yang telah diberikan hutan kepadanya.

SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), bapak Presiden kita saja telah mencanangkan One Man One Tree, artinya setiap satu orang menanam satu pohon. Dan Bapak presiden juga mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon untuk menyelamatkan lingkungan ini. Bukan hanya itu aja, banyak lagi yang peraturan yang dikeluarkan pemerintah kita agar lingkungan ini selamat dari bahaya GLOBAL WARMING.

Lho???! Tapi kenapa sich kita harus merawatnya?? Ya, Itu sudah seharusnya. Kita jangan hanya mendengar,membaca dan melihat upaya – upaya yang dilakukan oleh pemerintah kita. Ayo donk kita juga harus turun tangan dalam mencegah masalah GLOBAL WARMING sebelum itu benar – benar terjadi.

Jika kita tidak menjaga dan merawat hutan kita serta tidak menanam pohon seperti apa yang dicanangkan bapak presiden kita, SBY maka mulailah muncul perkara – perkara yang mungkin tidak bisa dicegah lagi seperti hutan kita gundul, yang disebabkan oleh para penebang liar, pembakaran hutan, ladang yang berpindah – pindah, dsb. Jika hutan kita sudah gundul, apa yang terjadi?? Jika hujan turun, tidak ada lagi yang dapat menahan tanah sehingga terjadi longsor, apalagi bagaimana jika ada perkampungan di bawah longsoran tadi? Coba bayangkan apa yang akan terjadi pada mereka setelah itu.

Dan jika hutan itu sudah gundul tidak ada satupun pohon yang tersisa, bagaimana nasib binatang buas yang hidup di hutan tersebut? Mau dimana mereka tinggal?         So, mereka pasti mencari tempat tinggal yang baru, bukan? Gimana kalau para bintang buas itu seperti Gajah, Harimau, Singa, Badak, dan mereka pergi memasuki sebuah desa yang berada di dekat hutan gundul tadi? Pasti desanya terganggu. Kasihankan para warga desa tersebut, apalagi jika para karnivora seperti Harimau dan Singa itu lapar. Apa yang mau dimakan??  Pastinya kan manusia yang ada di desa itu. Coba saja bayangkan kita lah orang yang berada di desa itu, dan para pemangsa buas yang kelaparan itu datang mendekati kita. Gimana perasaan kita? Pasti sama seperti yang mereka rasakan saat para pemangsa buas kelaparan itu menghampiri mereka. Tidak mungkin kan jika datang harimau kelaparan kearah kita, kita malah senyum – senyum dan tertawa? Wah bisa dibilang gila dong.

Itu masih beberapa akibat/dampak merusak atau tidak merawat hutan. Belum lagi dengan masalah yang paling ditakuti, yaitu Global Warming atau pemanasan Global. Apa sih Global Warming itu? Kok banyak sich orang bilang Global Warning? 

 Global Warming itu adalah dimana lapisan ozon yang melindungi bumi kita yang tercinta ini semakin menipis, bahkan bisa – bisa sampai berlubang. Akibatnya bumi kita ini bisa beneran gundul seperti di gurun  Sahara sana. Bahkan untuk rumput yang kita tau saja bebal terhadap pestisida, langsung hangus begitu saja. Jangankan lapisan ozon berlubang, sebelum berlubang pun sudah terasa sangat panas sekali saat siang hari jika tidak ada pohon. Kulit kita terasa terbakar, dan lama kelamaan kulit kita menjadi lebih gelap. Apalagi jika lapisan ozon sudah benar – benar berlubang, apa yang akan terjadi lagi? Kulit kita bukan terasa terbakar lagi, mungkin sudah benar – benar terbakar dan berwarna gosong. Sudah mahal – mahal beli krim yang untuk mencerahkan kulit, eh malahan gak ada manfaatnya gara – gara krisis global ini.

Sudah tau kan sangatlah rugi jika hutan itu tidak dipelihara, hutan sudah memberi manfaat secara tidak langsung pada kita. Dengan tidak merawat hutan sama saja kita menolak manfaat yang telah hutan berikan kepada kita.

Marilah kita untuk ikut programnya pemerintah, apa salahnya sih mengikutinya? Tidak mungkin presiden kita memberikan yang buruk pada rakyat dan tanah airnya.            Pasti presiden sudah berusaha yang terbaik untuk rakyat dan tanah airnya. Jangan anggap “ah…untuk apa menanam sejuta pohon!? Satu aja pun sudah mahal kalau dibeli apalagi sejuta!!?”. Jangan donk seperti itu.

Saya sih juga pernah beranggapan seperti itu J, tapi saya baru sadar “ngapain beli pohonnya? Kalau makan jeruk pasti ada bijinya, ya udah tanam aja bijinya kalau sudah tumbuh disiram, jika sudah besar kan namanya pohon, berarti kita sudah melakukan apa yang dicanangkan oleh pemerintah. Buka hanya itu saja, jika kita rajin menyiram dan memberi pupuk kepada pohon jeruk tadi, pastinya ada hasil doonkk, jeruk gitu loh… Bukan hanya biji jeruk aja, biji durian hasilnya durian, biji sirsak hasilnya sirsak, biji mangga hasilnya mangga. Lhooo?? Jadi gimana kalau menanam biji semangka hasilnya jadi mangga?? Weleh – weleh itu mah gak mungkin kaleee…. Hehe J.

Jika gerakan menanam sejuta pohon jangan anggap cuma kamu aja yang menanamnya, bukan itu maksudnya. Maksud pemerintah kita harus punya target  penanaman sejuta pohon untuk Indonesia ini. Ada banyak penduduk di Indonesia ini, jika satu orang menanam satu pohon. Bagaimana jika ½ penduduk Indonesia menanam 1 pohon? Pasti sudah lebih dari target”.

Banyak juga cara yang secara tidak langsung telah menjaga Indonesia kita yang tercinta ini dan juga bumi ini dari Global Warming. Dan banyak juga cara secara tidak langsung telah membawa kita menuju Global Warming. Hehe….jangan ditiru ya untuk membawa menuju Global Warming, soalnya kan sudah tau dampak Global Warming. Sekarang bumi kita ini sedang mengalami krisis pemanasan global (global warming).

JADI …… 4y0  k!t@  HǺŘű§  бФ   бяѐѐп !!!!!!!!!!

Peduli Lingkungan Hidup~~~~~~

Original by Ivana Situmorang